"Partisipasi sekolah cukup besar dalam kegiatan ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Dra Sri Wahyuningtyas Msi dalam rilisnya yang dikirim ke detiksurabaya.com, Minggu (21/11/2010).
Turnamen sepa kbola antar sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan hubungan baik antara sekolah, orangtua dan masyarakat diselenggarakan setiap hari Minggu selama tiga minggu. Pertandingan pertama diselenggarakan untuk Zona Kedungkandang di Lapangan Jalanb Danau Bratan Kota Malang.
Panitia membagi peserta per zona kecamatan sesuai dengan domisili sekolah masing-masing. Kelima zona itu adalah Kecamatan Blimbing, Lowokwaru, Kedungkandang, Klojen dan Sukun. Menggunakan sistem gugur, Panitia akan mengambil tiga juara (juara 1, juara 2 dan juara 3) untuk masing-masing kecamatan.
"Tidak ada final untuk tingkat kota," tutur Panitia Pelaksana dari event organizer Boxoffice, Elizabeth Natalia.
Dinas Pendikan Kota Malang berharap turnamen ini bisa dijadikan forum untuk menjalin komunikasi antara orangtua dan sekolah sehingga nantinya masyarakat tak akan segan-segan bertisipasi dalam kegiatan sekolah.
"Demikian juga sekolah juga tak akan segan lagi melibatkan orangtua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah, termasuk program BOS," tutur Sri Wahyuningtyas.
Dinas Pendidikan Kota Malang memilih sepak bola sebagai media untuk meningkatkan komunikasi karena sepak bola merupakan jenis kegiatan yang memerlukan kerjasama tim, digemari dan mudah dimainkan oleh seluruh kalangan usia dari berbagai lapisan masyarakat. Selain itu juga merupakan jenis olahraga yang popular di Kota Malang.
Turnamen sepakbola yang berjargon 'Lebih Kompak Lebih Hebat' ini melibatkan guru, murid dan orangtua dalam satu tim. Di Kota Malang terdapat 259 SD yang terdiri dari 197 SDN dan 62 SD swasta. Sedangkan jumlah SMP sebanyak 94 SMP yang terdiri dari 22 SMP negeri, 4 SMP terbuka, dan 68 SMP swasta.(Oocki_celeunyi@yahoo.com)
sumber : detikcom
0 Response to "300 Sekolah Ikut Turnamen Sepak Bola BOS di Malang"
Post a Comment