Pengadilan Spanyol larang pemain mogok

Real Madrid dirugikan karena aksi mogok batal

Program pertandingan Liga Spanyol pada akhir minggu ini akan dilaksanakan sesuai jadwal setelah pengadilan Madrid mengabulkan langkah hukum enam klub yang menentang aksi mogok yang direncanakan.

Liga profesional negara itu sebelumnya meminta para pemain mogok sebagai protes atas keputusan yang mewajibkan setiap minggu satu pertandingan harus ditayangkan secara gratis di televisi.

Namun klub-klub seperti Sevilla dan Villareal mengajukan langkah hukum atas rencana mogok itu.

Aksi mogok ini bisa membuat musim kompetisi Spanyol diperpanjang hingga tiga minggu.

Dengan keputusan pengadilan ini Real Madrid akan berhadapan dengan Sporting Gijon pada hari Sabtu (02/04), tiga hari sebelum leg pertama babak perempat final Liga Champions melawan Totenham.

Liga Sepakbola Profesional Spanyol, LFP, mengumumkan rencana aksi mogok ini pada bulan Februari sebagai upaya agar Undang-Undang Penyiaran tahun 1997 itu dicabut.

LFP mengatakan dengan mencabut kewajiban satu pertandingan dengan gratis di televisi, mereka bisa mendapat kesepakatan lebih menguntungkan dengan saluran televisi berbayar.

Perundingan dengan para pemimpin politik dilakukan untuk mencari jalan keluar, namun minggu lalu LFP menegaskan aksi mogok akan dilaksanakan tanggal 2-3 April.

Keputusan ini mendorong enam klub "pemberontak" -Sevilla, Villareal, Athletic Bilbao, Real Sociedad, Espanyol dan Zaragoza- untuk memisahkan diri dan mengajukan langkah hukum.

Mereka mengatakan aksi mogok itu "tidak perlu dan bertentangan dengan kepentingan klub, kompetisi dan pendukung, dan melanggar hukum".

Menteri Olahraga Spanyol Jaime Lissavetzky, juga sebelumnya meminta "pikiran jernih" agar pertandingan bisa digelar.

"Yang paling dirugikan adalah warga dan para pemain sepakbola, karena kompetisi ini harus diperpanjang sekitar 120 hari," ujarnya sebelum keputusan pengadilan.

"Saya berharap akal sehat yang menang, dan kami siap mempertahankan kepentingan warga."

sumber : detikhot

0 Response to "Pengadilan Spanyol larang pemain mogok"

Post a Comment